Ramadhan ini 1435 H merupakan bulan puasa yang berbeda. Jika sebelumnya aku selalu berbuka, makan sahur, dan shalat tarawih bersama dengan keluarga, beberapa tahun ini tidak (sejak pertengahan 2012 SAAT PERTAMA KULIAH). Aku saat ini telah merantau ke kota di Jakarta selatan Pinggiran lebih tepatnya tanggerang selatan heheh, nun jauh dari tempat kelahiranku Bau bau,sulawesi tenggara dan tempatku dibesarkan Nun jauh di sana di Raja Ampat, Irian Jaya Barat, dan tempat mencari Rezeki keluargaku NUN JAUH DI DOBO, MALUKU TENGGARA (KELUARGAKU BAGAIKAN KOMPAS,BARAT, SELATAN, UTARA DAN TIMUR HEHEE). Di Ciputat ini, aku mencoba mengubah paradigma diri menjadi lebih baik. Sebagai mahasiswa angkatan 2012 (semester 4) Universitas Muhammadiyah Jakarta, aku menempati sebuah rumah kost yang terletak Tidak jauh dari Kampus Hijauku di Jln Cirendeu ciputat, Tanggerang selatan.
Aku akan menjalani sebulan penuh Ramadhan di kota ini. Sebenarnya ingin rasa di hati untuk pergi mudik ke kampung halaman. Menikmati suasana Ramadhan dan Idul Fitri bersama ayah, ibu dan keempat adikku. Juga dengan keluarga besar aku, bertemu dan bernostalgia dengan kawan-kawan lamaku disana. Bersama, mengenang kisah-kisah kebersamaan yang tak terlupakan. Namun aku harus melenyapkan semua bayangan itu jauh dari benakku. Aku tak mungkin pulang mudik tanpa tiket pesawat/ kapal dalam genggaman tanganku. Karena harganya yang melangit dan perjalanan ke tempatku yang menghabiskan hampir sepekan(apabila naik kapal), uang bekal dari kampungku telah terpakai hanya untuk memenuhi kebutuhan perut dan sewa kost saja dan membayar uang yang lain sengaja malas menghitungnya, soalnx membuat sakit hati. bahkan uang itu telah hampir kering saat memasuki bulan Ramadhan. Dalam keadaan begini, akupun mengakalinya dengan mengatur strategi. dengan mengikuti kegiatan kegiatan mahasiswa dan tergabung dengan para pencari takjil gratis. Selamatlah aku dalam urusan perut untuk berbuka puasa.
saat awal puasa kami dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah FKK UMJ,Membuat sebuah kegiatan satunan dan buka puasa bersama anak yatim di salah satu Panti Asuhan Milik persyarikatan Muhammadiyah di Kota Jakarta.
Kegiatan itu di mulai seperti acara biasanya yakni pembukaan, pambacaan ayat suci Al Qur”an, dan sambutan sambutan di awali sambutan ketua panitia, ketua umum dan sambutan pengurus panti asuhan. Acara yang di tunggu-tunggu telah tiba yakni acara Kultum, hm dan kejadian itupun terjadi, sekitar 5 menit sebelum aku di beritahu oleh teman temanku bahwa aku yang di persilahkan untuk membawakan kultum tersebut.
hm BUkan niat hati ingin menolak namun tak ada persiapan, namun seperti biasa aku tidak mempunyai pilihan apa apa selain menerima hal itu. pertama tama aku menguasai diriku terlebih dahulu, setelaah itu aku berusaha mencari ayat Al- Qur’an yang terkait dengan kultumku.
pertama aku mengucapkan salam yang fasih untuk membuka kultumku, dan pembukaan seperti biasanya langsung ke pokok ceramah dengan membaca AL QUR”AN SURAH AL Baqarah 183 tentang kewajiban berpuasa bagi setiap muslim yang beriman, dan alhamdulillah setelah kultum dibantu oleh bapak pengasuh panti dengan gamblang menjelaskan tentang sejarah puasa, keutamaan berpuasa, pentingnya bersilahtuhrahmi dengan anak yatim serta peran puasa dalam membentuk karakter seorang muslim dalam menjalani gerus perkembangan zaman.
setelah acara buka puasa serta dilanjutkan dengan sholat bersama anak yhatim, dan makan puasa setelah serangkaian acara tibalah di akhir acara yaitu foto bersama dan ramah tamah dan ketika salaman untuk pulang dengan anak anak yatim salah seorang anak dengan bangga berpesan kepada kami menyetir salah satu hadist nabi tentang keutamaan menghafal Al Qur’an:
“Sebaik-baik orang di antara kalian adalah orang yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya” (HR. Bukhari)”
semoga Ramadhan ini bisa di manfaatkan dengan baik dan menjadi ajang memperbaiki diri dan menjadi lebih baik
#amin amin ya RABBAL ALLAMIN
# Aznoel_07 